Jumat, 13 November 2020

KONTROVERSI HARI BATIK NASIONAL






TENUN IKAT DARI FLORES TIMUR


Kain tenun ikat Flores Timur.




























Sayang sekali kalau di Negri ini hanya menyelenggarakan Hari Batik Nasional. Indonesia terdiri dari banyak pulau. Dan semuanya pasti memiliki kain tradisional. Batik identik dengan pulau Jawa, lalu yang menjadi problemanya, kenapa batik bisa dijadikan kain nasional.? Bagaimana dengan daerah lainya. Apakah hal itu bisa dikatakan nasional jika hanya mengambil dari pulau jawa saja. Ku sarankan kepada pemerintah agar mengganti Hari Batik Nasional menjadi Hari Kain Tradisonal Se-Indonesia. 

Tentu hampir setiap daerah di Negeri ini mempunyai kain tradisional atau kain khas daerah. Begitu juga di daerah paling ujung timur pulau Flores, tepatnya kabupaten Flores Timur (FLOTIM), NTT. Di FLOTIM sendiri mempunyai beragam-ragam kain tenun ikat yang khas dari setiap daerah. Yang sampai dengan saat ini masih dikenakan oleh masyarakat setempat.



Tenun Ikat Yang Masih Anggun Ditubuh

Kain tenun ikat yang dikenakan oleh wanita muda Flores Timur.

LARANTUKA

AYOOO.!!!! Berkunjung ke Flores Timur









LINTAS PESONA INDONESIA TIMUR




Di Nusa Tenggara Timur terdapat sebuah pulau yang sangat indah yaitu pulau Flores. Sesuai dengan namanya Flores berarti bunga. Pulau ini memiliki keindahan pariwisatanya yang mempesona. Kita ke bagian timur pulau flores, tepatnya di Larantuka. Di sana terdapat keindahan alamnya yang masih alami dan kehidupan warga nya yang sangat rama. Di Larantuka terdapat pantai weri yang indah. Dan yang paling dikenal dari Larantuka ialah wisata relegius nya yang mendunia. Sayang sekali kalau orang Indonesia sendiri belum menghadiri wisata religius ini, karna para wisatawan dari berbagai belahan dunia telah menghadiri acara ini. Wisata religius yang diadakan setahun sekali ini dikenal oleh masyarakat setempat dgn porsesi perarakan patung Tuan Ma. Kalau di Aceh kita kenal sebagai Serambi Mekah nya Indonesia, maka lantas dan layak Larantuka disebut sebagai Vatikan nya Indonesia. Maka dengan demikian marilah kita menjaga menjaga kerukunan antar agama, antar sesama manusia dan dengan alam kita yang kita cintai ini.